Inilah 6 Deretan Senjata Infanteri Terbaik Perang Dunia II

Perang Dunia II adalah konflik terbesar dan paling berdarah dalam sejarah manusia.

Jutaan orang terbunuh, kekaisaran naik dan turun, dan tidak ada sudut planet yang selamat dari kehancuran, kebakaran, dan kematian.

Namun dari perang ini juga, ada sepotong keuntungan bagi para pelaku perang. Khususnya bagi mereka yang memiliki senjata.

Dilansir dari toptenz.net, berikut 6 senjata infanteri terbaik PD II.

• Sten Gun

Setelah kekalahan bencana dan penarikan dari Dunkirk pada tahun 1940, tentara Inggris menghadapi kekurangan peralatan militer yang parah.

Dipaksa meninggalkan sebagian besar peralatan mereka di pantai saat mereka melarikan diri, angkatan bersenjata Inggris mengambil kesempatan untuk meningkatkan senjata standar mereka.

Mereka mencoba menggunakan senjata mesin ringan Thompson, tetapi permintaan di AS membatasi pasokan.

Jawaban kemudian datang dari senapan mesin ringan Inggris, 

• Sten Gun.
  

Itu bukan senjata yang sempurna, tapi dalam jarak dekat dapat membuat kehancuran yang luar biasa.

• Luger PO8

Luger P08 ini berasal dari Jerman, senjata ini benar-benar sebuah karya seni.

Bahkan di antara kolektor senjata, ini adalah senjata api yang paling dicari setelah perang Dunia II.

Dirancang sedemikian rupa dengan standar yang sangat tinggi, dan sangat akurat untuk sebuah pistol, Luger P08 adalah simbol utama dari citra Nazi. Yakni: kuat, tepat, dan benar-benar mematikan.

Dirancang sebagai pengganti pistol otomatis untuk revolver, Luger sangat berharga karena desainnya yang unik dan masa pakai yang lama.

• Pisau Tempur KA-BAR

Pisau KA-BAR ini digunakan sejak Perang Dunia ke-2.

KA-BAR didapat dari hasil rancangan pisau yang sangat sempurna.

Pisau ini diciptakan pada 1800 yang kemudian pada tahun 1940 resmi digunakan oleh US Marines sebagai salah satu pisau standart mereka.

• Senapan Mesin ringan Thompson

Senapan mesin ringan Thompson ini sangatlah ikonik.

Thompson diadopsi oleh Angkatan Darat AS tepat sebelum dimulainya perang.

Penggunaan senjata itu dihentikan setelah perang, tetapi Thompsons terus bermunculan di seluruh dunia di tangan tentara dan paramiliter.

• PPSh-41

Pasukan Soviet jauh lebih mungkin untuk bertemu musuh-musuh mereka pada jarak yang lebih dekat.

Rusia pun memproduksi PPSh-41 yang sangat efektif sehingga tentara Rusia melengkapi seluruh resimen dan divisi dengan senjata jenis ini.

• The M1 Garand

Pada awal perang, hampir setiap infanteri di setiap tentara utama dipersenjatai dengan bolt action rifle.

Ingin meningkatkan kemampuan prajurit mereka untuk menembakkan peluru sebanyak mungkin ke musuh, Angkatan Darat AS membawa salah satu senapan paling terkenal sepanjang waktu, M1 Garand.

M1 menjadi pendukung militer AS dan dalam dinas aktif hingga tahun 1963.

Bahkan saat ini, beberapa pasukan di seluruh dunia menggunakannya sebagai senjata upacara untuk latihan.